Pasukan Rusia menemukan sejumlah sisa makanan instan dari luar di markas pasukan Ukraina di Troitskoe, Minggu (29/5). Salah satu yang menjadi perhatian netizen Indonesia adalah temuan bungkus mi instan diduga merek Indomie yang direkam tentara Rusia dalam video yang mereka unggah di media sosial.
Dikutip dari salah satu kantor berita Rusia, RIA Novosti, Minggu (29/5), terdapat banyak bungkusan paket makanan baik yang masih kosong maupun utuh di dalam gedung markas besar. Berbagai bungkus makanan itu berasal dari luar negeri dan tidak dijual di Ukraina.
Berdasarkan laporan, beberapa produk makanan itu di antaranya keripik kentang produksi Amerika Serikat, muesli dari Inggris, sereal, teh, mi instan, dan gula dari negara lain. Ada pula rokok dan produk-produk Duty Free.
Jubir Kemlu RI Teuku Faizasyah merespons berita penemuan Indomie merupakan bukti bahwa penggemar Indomie datang dari banyak negara.
“Penggemar Indomie ternyata ada di banyak negara dan dari beragam nasionalitas,” kata Jubir Kemlu Teuku Faizasyah Minggu (29/5), seperti dikutip dari Detik.
Saat ini, di dalam gedung yang berfungsi sebagai markas besar pasukan keamanan Ukraina, selain tersisa berbagai sisa produk makanan, hanya terdapat kucing. Pasukan Ukraina telah meninggalkan lokasi.