Harimau Sumatera Tidak Lagi Takut Manusia Diteliti

-

Harimau Sumatera Tidak Lagi Takut Manusia Diteliti

Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang ditangkap di Aceh Selatan usai insiden penyerangan warga bakal diteliti untuk mengetahui mengapa perilaku satwa ini seolah tak takut manusia.

Tim medis Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengatakan bakal meneliti satwa itu, yang masuk perangkap di kawasan hutan Gunung Simpali, Desa Koto, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, pada Sabtu (4/2).

“Kami perlu meneliti perilaku harimau tersebut dengan memeriksa darah apakah terjangkit canine distemper virus atau CDV atau tidak,” ujar Rosa Rika Wahyuni, tim medis BKSDA Aceh di Aceh Selatan, Minggu (5/2), diberitakan Antara.

Tes CDV dikatakan Rosa dilakukan karena harimau dirasa tidak takut lagi pada manusia. Biasanya hewan dilindungi ini cenderung menjauh bila mengetahui ada manusia di sekitarnya. Sampel darah harimau itu akan dikirim ke Laboratorium PSSP Bogor untuk pemeriksaan CDV, hasilnya butuh waktu seminggu.

Harimau Sumatera ini masuk perangkap yang dibuat warga setelah sejumlah orang dilaporkan diserang. Setidaknya ada dua serangan, pertama 28 Januari pada korban tim patroli kehutanan bernama Rusdianto dan kedua pada 1 Februari pada ayah dan anak, Amrizal (65) dan Hafifi Yunanda (29). Tiga korban dilaporkan mengalami luka parah dan dirawat di RSUD Yuliddin Away di Tapaktuan, Aceh Selatan.

Sejauh ini belum ada konfirmasi apakah harimau yang ditangkap merupakan pelaku penyerangan. Saat masuk perangkap harimau itu mengalami empat luka parah, namun sudah ditangani. Rosa menjelaskan kondisi harimau saat ini baik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img

Mungkin Anda SukaBERITA TERKAIT
Rekomendasi untuk Anda