KLIKKABAR.COM, JAKARTA – Analiyst Perfekto untuk Indonesia, Fakhrul Radhi mengatakan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir semakin menguasai peta elektoral cawapres dan bisa memperkuat elektoral capres.
Menurutnya, dari beberapa hasil survei berbagai lembaga ternama, pasangan yang disandingkan dengan Erick Thohir kerap sekali keluar sebagai pasangan yang paling diunggulkan.
“Baru-baru ini survei IPO, Ganjar Pranowo unggul 36,8 persen saat disandingkan dengan Erick Thohir, begitu juga Anies Baswedan yang unggul 38,5 persen saat berduet dengan Erick Thohir. Namun berbeda saat Ganjar dipasangkan dengan cawapres lainnya, elektabilitasnya langsung turun menjadi 28 persen dan 21 persen,” kata Fakhrul Radhi.
Hal ini tentunya semakin menunjukkan, kontribusi Erick Thohir sebagai cawapres yang mendongkrak suara calon presiden.
Analyst Perfekto untuk Indonesia ini mengatakan, tren elektabilitas Erick Thohir dari waktu ke waktu semakin menunjukan kenaikan.
Ia mengungkapkan, keberhasilannya melakukan transformasi dan mengubah citra BUMN yang semakin dekat dengan masyarakat dan pro terhadap generasi muda serta perempuan membuat sosok Erick mendapatkan perhatian lebih dari pemilih.
“Erick Thohir memiliki rekam jejak profesional dan kemampuan managerial yang baik serta cerdas dalam mengambil langkah strategis pada setiap institusi yang dipimpinya. Hal ini menjadi magnet bagi partai untuk mengusung Erick Thohir, artinya partai pasti akan mengusung calon yang mudah untuk ditawarkan ke publik,” lanjutnya.
Menurut Fakhrul Radhi, secara elektoral Erick Thohir memiliki basis masa yang begitu luas, baik di kalangan BUMN, pecinta olahraga, kaum nahdliyin, UMKM dan generasi muda.
Kuatnya elektabilitas Erick Thohir tidak terlepas dari besarnya harapan dan ekspektasi publik terhadap dirinya.
“Untuk maju sebagai cawapres yang layak diusung setidaknya Erick Thohir telah menguasai 2 aspek penentu, pertama elektabilitas dan kedua modal logistik. Yang belum terpenuhi adalah aspek dukungan partai politik, tentunya dengan latar belakang profesional dan independen Erick Thohir akan lebih mudah mendapatkan dukungan dari beberapa parpol,” pungkas Fakhrul Radhi.