3 Negara Komunis, kini Jadi Negara Muslim

-

3 Negara Komunis, kini Jadi Negara Muslim

Berikut ini tiga negara mayoritas muslim yang dulunya negara komunis.

  1. Afghanistan
    Afghanistan merupakan sebuah negara yang terletak di persimpangan antara Asia Tengah dan Asia Selatan. Negara ini berbatasan dengan Pakistan di timur dan selatan, Iran di barat, Turkmenistan di barat laut, serta Tajikistan di timur laut. Dalam sejarahnya, Afghanistan pernah menjadi negara komunis setelah dipimpin oleh rezim yang pro Uni Soviet. Mengutip laman Communist Crimes, sejatinya mereka tidak tersentuh oleh Perang Dunia II. Sayangnya, terjadi konflik internal yang disebabkan perpecahan suku serta campur tangan asing di negaranya. Pada akhirnya, kudeta sayap kiri di tahun 1978 terjadi dan memunculkan rezim komunis yangs setia Uni Soviet. Dikutip dari laman PBS, kudeta komunis terjadi di Afghanistan.

Nur Mohammad Taraki yang menjadi salah satu pendiri Partai Komunis Afghanistan mengambil kendali negara. Tak sendiri, dia menunjuk Babrak Karmal sebagai Wakil Perdana Menteri.

Pada akhirnya, mereka memproklamirkan sebuah pemerintahan baru dan mengklaim bebas pengaruh Soviet. Akan tetapi, seiring waktu tujuan mereka telah terbongkar. Hal ini membuat pemimpin Islam dan etnis konservatif menolak kebijakan-kebijakan rezim dan memunculkan pergolakan bersenjata.

Pada 1989, Uni Soviet mulai menarik diri. Dalam hal ini, kelompok Mujahidin melanjutkan perlawan untuk menggulingkan rezim komunis pimpinan Najibullah yang ditunjuk Soviet.

Kekuasan komunis akhirnya lengser. Kelompok mujahidin kemudian membentuk negara yang berlandaskan Islami dengan Burhanuddin Rabbani sebagai Presiden. Akan tetapi, saat itu telah terjadi pergolakan internal terkait perebutan pemimpin yang nantinya akan memunculkan konflik lain selain dari komunis. Saat ini, Afghanistan dikenal sebagai negara mayoritas muslim.

Namun, negara tersebut beberapa waktu yang lalu dikuasai oleh kelompok Taliban yang sampai saat ini masih menjalankan pemerintahan.

  1. Yaman
    Yaman merupakan salah satu negara yang berada di kawasan Asia Barat. Dalam sejarahnya, negara ini juga lekat kaitannya dengan pengaruh paham komunis.

Mengutip Britannica, singkatnya mereka pernah terbagi menjadi Yaman Utara dan Yaman Selatan. Dalam hal ini, Yaman Utara terbentuk lebih dahulu sehingga mendapat banyak dukungan dari dunia Arab. Namun, Yaman Selatan justru kesulitan mendapat bantuan, baik dari negara Arab maupun dunia barat. Hal ini membuatnya mengalihkan perhatian kepada Uni Soviet.

Pada awal 1970-an, Yaman Selatan menjadi negara yang diakui Marxis dan mengganti namanya menjadi Republik Demokratik Rakyat Yaman. Akan tetapi hal tersebut tak berlangsung lama.

  1. Tajikistan
    Pasca revolusi Oktober 1917, muslim pribumi di Tajikistan berusaha mencapai status kenegaraan di kota Quqon.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img

Mungkin Anda SukaBERITA TERKAIT
Rekomendasi untuk Anda