Berikut ini 11 perempuan yang menjadi rektor perempuan di universitas negeri dan swasta di Indonesia yang dihimpun dari berbagai sumber.
1.Prof. Ova Emilia
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) terpilih periode 2022-2027. Sebelumnya, Prof. Ova menjabat sebagai dekan FK-KMK UGM sejak 2016 di samping menjadi guru besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK).
Ova kuliah di S2 di University of Dundee, Skotlandia pada 1990. Selanjutnya, pendidikan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi di UGM pada 1996 – 2000, lalu S3 Clinical Teaching di University of New South Wales Wales, dan pendidikan dokter subspesialis di UGM pada 2009.
2. Prof. Rina Indiastuti,
Rektor Unpad Guru besar bidang ekonomi industri dan perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran (Unpad) Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE. dilantik sebagai rektor Unpad periode 2019-2024. Rina merupakan rektor perempuan pertama dalam sejarah Unpad.
Rina menyelesaikan studi Sarjana Ekonomi di Unpad pada 1984, Magister Manajemen Industri di ITB pada 1989, dan Doktor Ekonomi Industri di Osaka Prefecture University, Jepang pada 1999.
3. Prof. Reini Wirahadikusumah,
Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. terpilih menjadi Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk periode 2020-2025. Dia merupakan rektor perempuan pertama untuk Kampus Ganesha ini. Perempuan kelahiran 25 Oktober 1968 ini menyelesaikan program sarjana di Teknik Sipil ITB pada 1991. Reini lalu memperoleh gelar magister Teknik Sipil dari Universitas Purdue, Amerika Serikat pada tahun 1996, serta gelar Ph.D di bidang dan universitas yang sama pada 1999.
4. Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu
Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu l, M.A menjadi rektor perempuan pertama Universitas Hasanuddin (Unhas) sejak 2014 hingga sekarang. Dwia merupakan guru besar bidang Sosiologi Unhas ini pernah menjabat sebagai Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Kerjasama.
5. Prof. Ellen Joan Kumaat
Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, MSc DEA menjabat Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat). Dia menjabat posisi ini untuk dua periode, yakni 2014-2018 dan 2018-2022. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi periode 2006-2010.
6. Prof. Sri Mulyani
Rektor Unsika Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran (Unpad) Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak., ACPA., CA. terpilih sebagai rektor perempuan pertama di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Sri Mulyani Rektor Unsika periode 2020-2024 berlatar pendidikan Akuntansi ini semula juga menempuh studi S1 hingga S3 di FEB Unpad.
7. Sri Indarti
Rektor Unri Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Sri Indarti terpilih jadi Rektor Universitas Riau (Unri) Periode 2022-2026. Terpilihnya Sri itu menjadi catatan sejarah rektor perempuan pertama di kampus biru langit tersebut.
8. Risa Santoso
Rektor ITB ASIA Malang Risa terpilih dan dilantik menjadi Rektor Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang pada 2 November 2019 dan menjadi rektor termuda di Indonesia. Ia dilantik menjadi rektor di usianya yang masih 27 tahun. Risa memiliki gelar magister pendidikan dari Harvard Graduate School Of Education.
9. Prof. Dyah Sawitri
Rektor Universitas Gajayana Dyah Sawitri menjabat sebagai Rektor Universitas Gajayana (Uniga) Malang selama dua periode. Terbaru ia dilantik sebagai rektor Uniga untuk periode 2020 – 2024.
10. Dr. Retno Agustina Ekaputri
Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E., M.Sc. terpilih sebagai rektor Universitas Bengkulu (Unib) periode 2021 – 2025. Kelahiran 3 Agustus 1962 di Yogyakarta ini menjadi rektor perempuan pertama dalam sejarah Unib. Retno semula menempuh studi S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi di UGM pada 1980-1985.
11. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis
Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A. adalah rektor perempuan pertama di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Guru Besar Sejarah Politik Islam, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta ini terpilih sebagai rektor UIN Jakarta periode 2019-2023. Kelahiran Kairo, Mesir, 22 Desember 1963 ini lulus S1 Sastra Inggris di Universitas Al-Azhar Kairo pada 1988 dengan gelar lulusan terbaik.